Wednesday, March 2, 2016

18 Pegulat Di Attitude Era Yang Layak Menjadi Hall Of Famer 2016

18 Pegulat Di Attitude Era Yang Layak Menjadi Hall Of Famer 2016

Era Attitude adalah salah satu era terbaik dalam sejarah WWE. Era tersebut menampilkan banyak feud, storyline, dan karakter terbaik. Era tersebut juga merupakan "rumah" untuk beberapa pegulat hebat yang pernah bertanding di ring Vince McMahon.
RAW Selasa (waktu Indo) lalu menampilkan pengumuman yang mengatakan bahwa The Godfather akan memasuki Hall of Fame selama akhir pekan WrestleMania. Walau ia berada di midcard, ia masih diingat sebagai persona ikonik.
Yang orang suka dari era Attitude adalah era tersebut memberi tugas kepada seluruh roster untuk dikerjakan. Dan "midcard" era tersebut pun berbeda dengan "midcard" era sekarang.
Kali ini, saya akan membahas tentang 18 midcarder di era Attitude yang berhak dilantik ke Hall of Fame. Langsung saja:
18. Terri Runnels
Mungkin akan banyak yang mengkritik jika ia dilantik ke HOF, tapi anda tidak dapat menyangkal kalau ia mengikuti storyline yang sampai sekarang masih diingat oleh banyak penggemar.
Seperti storyline-nya bersama Goldust dan Val Venis, Turnamen Terri Invitational, feud dengan The Kat, dan momennya di WCW.
17. The British Bulldog
"British Bulldog" Davey Boy Smith sukses menjadi pegulat single maupun tag team. Ia berhasil meraih sabuk selama 3 dekade, dari 1980-an sampai 2000-an.
Mungkin yang membantu Smith sukses di era Attitude adalah pertandingannya bersama The Rock, Mankind, Triple H dan Bret "Hitman" Hart, dan Smith juga telah berhasil memenangkan sekitar 7 sabuk.
16. Chyna
Jika melihat hasil penampilan Chyna di era Attitude, ia berhak dilantik ke HOF.
Penggemar banyak yang mulai tertarik padanya setelah ia berhasil mengalahkan lawan prianya, seperti Triple H, Jeff Jarrett dan Chris Jericho.
Walau pegulat wanita, ia sudah pernah dua kali memegang WWF Intercontinental Championship, dan ia adalah wanita pertama yang pernah mengikuti Royal Rumble dan King of the Ring, dan juga pernah menjadi penantang utama untuk sabuk WWF Championship yang saat itu dipegang oleh "Stone Cold" Steve Austin.
15. Bradshaw
Pada tahun 2004, John "Bradshaw" Layfield berhasil mengalahkan Eddie Guerrero untuk WWE Championship di Great American Bash. Saat itu ia memakai gimmick persona pebisnis New York yang memakai topi koboi putih. Namun sebelum memakai gimmick itu, Bradshaw adalah peminum bir dan suka menghajar orang dengan bergabung Acolyte Protection Agency.
Selama era Attitude, Bradshaw dan Faarooq akan menghukum lawan mereka. Dan sebagai salah satu penyelenggara Ministry of Darkness-nya Undertaker, Bradshaw adalah kunci untuk menjauhkan Big Show, Mankind, Ken Shamrock dan Steve Austin dari sang "Phenom".
14. Mark Henry
Banyak yang tidak menyangka bahwa Henry akan berada di WWE dari era Attitude sampai sekarang.
Mantan powerlifter Olimpiade, Henry cukup sukses saat turn heel dan menjalankan peran bersama The Nation yang membantunya meraih momentum. Pertemanannya dengan D'Lo Brown pun cukup membuat Henry sukses sebagai tag team di era Attitude.
Akhir 1998, Henry mengalami perubahan karakter dan mendapatkan julukan "Sexual Chocolate" sambil terlibat romansa dari bersama Chyna ke Mae Young.
13. Christian
Mungkin peran Christian sebagai tag team yang lebih penting untuk dilantik ke HOF daripada peran single-nya.
Christian debut pada bulan Oktober 1998, dan bergabung bersama Edge dan Gangrel sebagai anggota The Brood. Saat grup itu terpecah, Christian dan Edge bekerjasama sebagai tim dan berhasil meraih sabuk sebanyak tujuh kali.
Pertandingan TLC-nya bersama Edge (menghadapi The Hardy Boyz dan Dudley Boyz) mungkin adalah hal yang paling membantu Christian meraih kesuksesan selama era Attitude.
12. Val Venis
Tidak ada karakter era Attitude yang mempunyai elemen seksual yang lebih baik daripada Val Venis.
Ia membuat karakternya sendiri, gimmick dari bintang film dewasa. Venis tidak lebih dari pegulat berkualitasi di midcard. Ia juga sudah pernah memegang Intercontinental Championship, saat menjadi babyface dan heel.
Kebanyakan penggemar lebih mengingatnya sebagai babyface dengan penampilan seksualnya yang dapat membuat penonton tertawa selama promo. Tapi mungkin pertandingannya yang terbaik adalah saat menjadi heel pada musim panas tahun 2000 saat ia bersama Trish Stratus dan feud dengan Rikishi. Kedua superstar tersebut bertanding di Steel Cage di PPV Fully Loaded yang memperlihatkan Venis memikul Splash dari rope atas Rikishi.
Hari-harinya sebagai pegulat yang dapat dipercaya menuju akhir di akhir tahun 2000 saat ia dipaksa bergabung ke faksi Right to Censor, dan ia pun melepaskan gimmick-nya.
11. Raven
Raven kembali ke WWE pada tahun 2000, enam tahun setelah penampilan terakhirnya sebagai Johnny Polo di perusahaan tersebut. Raven sudah pernah memegang Hardcore Championship sebanyak 27 kali (rekor), dan ia berhak dilantik ke HOF untuk karakter revolusioner dan kontribusinya ke produk ECW.
Selain dikenal sebagai salah satu "best talker" dalam gulat, Raven juga dikenal dengan "taktik heel psikologis" dan gimmick grunge-nya. Feud-nya dengan The Sandman di pertengahan 1990-an pun dikenal sebagai salah satu rival paling emosional dalam sejarah gulat.
10. Dean Malenko
Salah satu pegulat paling dihormati, Malenko adalah pegulat fenomenal yang dapat menahan hawa nafsu sampai ia mendapatkan julukan "Iceman" di ECW. Ia adalah orang yang dingin dan penuh perhitungan, lalu ia akan memelintir setiap lawannya sebelum memaksa mereka tap-out dengan Texas Cloverleaf-nya. Feud-nya bersama Eddie Guerrero juga cukup seru untuk disaksikan.
Pertandingannya bersama Rey Mysterio, Chris Jericho dan Juventud Guerrera di WCW membantu mendirikan divisi Cruiserweight selagi ia bekerjasama dengan Chris Benoit sebagai tag team yang dipercaya adalah salah satu langkah yang tepat untuk Malenko saat itu.
9. Jeff Jarrett
Dari tahun 1999-2004, Jeff memiliki rekor di WWF, yaitu memegang Intercontinental Championship sebanyak enam kali, dan merupakan salah satu dari empat pegulat yang pernah memegang kedua Intercontinental dan European Championship.
Jeff juga merupakan veteran yang dipercaya oleh Vince dapat membawakan pertandingan atau program dengan kemampuan bergulat dan berbicaranya yang hebat itu.
8. Big Boss Man
Big Boss adalah seorang bintang besar untuk Vince di akhir 1980-an dan awal 90-an, sebagai babyface maupun heel.
Sebagai pengawal karakter jahat Mr. McMahon, ia adalah bagian integral di faksi Corporation. Ia disewa ke ring untuk melunakkan Steve Austin, Mankind, The Rock dan Undertaker. Hal itu menghasilkan salah satu push paling signifikan selama karier gulatnya, tidak sejak ia feud bersama Hulk Hogan dan menantang Randy Savage untuk WWF Championship.
Walau ia berada di midcard, ia adalah pegulat yang berharga dan ia sudah pernah menghadapi Al Snow, Road Dogg dan Hardcore Holly. Mungkin feud Big Boss yang paling dikenang di era Attitude adalah feud bersama Big Show.
7. The Dudley Boyz
Menurut banyak penggemar, Dudleyz adalah salah satu tag team terhebat yang pernah ada. Mereka telah memegang Tag Team Championship sebanyak 18 kali di WWE, WCW dan ECW.
Mereka bergabung WWF pada 1999, dan mereka semakin terkenal karena menggunakan meja sebagai senjata. Pada bulan Februari 2000, baru 5 bulan di WWF, mereka telah memenangkan Tag Team Championship dengan mengalahkan The New Age Outlaws.
Mereka semakin terkenal saat feud dengan Edge & Christian dan Hardy Boyz dan bertanding di pertandingan TLC yang sangat seru untuk disaksikan.
Mereka sukses berada di WWE, sebagai babyface maupun heel.
6. Owen Hart
Kematian tragis Owen pada tahun 1999 telah mengabadikannya sebagai salah satu pegulat terbaik di generasinya. Sebuah WWE Home Video yang baru saja dirilis, mendokumentasikan betapa pentingnya kepada para pegulat yang berbagi bersama Owen di locker room, dan para penggemar yang menikmati kerja kerasnya.
Feud-nya bersama Ken Shamrock adalah momen terbaik Owen di era Attitude. Lalu ia membentuk tag team bersama Jeff Jarrett yang membawakan peran heel gaya lama.
Owen tampil di main event SummerSlam 1994 di pertandingan Steel Cage dengan menghadapi saudaranya, yaitu Bret Hart, untuk World Heavyweight Championship, dan pertandingan itu menjadi salah satu dari lima pertandingan WWE yang sukses mendapatkan lima bintang dari Wrestling Observer Newsletter.
5. Goldust
Goldust adalah karakter yang "membingungkan", dan ia juga mendemonstrasikan homoseksual.
Kadang Goldust akan bermain lidah dengan direktor Marlena, dan kadang ia akan menggosok dada Razor Ramon, seperti biseksual? Ia sangat pandai memainkan karakternya, terutama di era Attitude. Namun sekarang, seksualnya sudah tidak tampak lagi.
Walau gimmick-nya aneh, ia sudah meraih sabuk sebanyak 20 kali di WWE dan WCW.
4. The Hardy Boyz
Selain Dudleyz, Hardyz juga merupakan salah satu tag team terhebat yang pernah ada. Mereka bangkit dari undercard menjadi tim paling populer.
Di ring, mereka berdua sangatlah hebat. Pertandingan mereka bersama Edge & Christian, Dudleyz, The Acolytes dan T&A membantu membangkitkan mereka di era Attitude, dan menjadi salah satu tag team tersukses dalam sejarah WWE. Mereka telah tujuh kali memegang sabuk Tag Team Championship di WWE dan WCW.
3. Sable
Kontribusi Sable di era Attitude tidak terhitung. Bombshell pirang tersebut berhasil mendapatkan perhatian dari saat ia muncul pada tahun 1996 dengan produk seksualnya.
Wanita cantik ini sering tersenyum dan menunjukkan tubuhnya kepada penonton saat waktunya tepat. Ia juga salah satu roster paling populer dan sukses selama era Attitude, hampir seperti kesuksesan The Rock, Steve Austin dan D-Generation X.
2. The New Age Outlaws
Billy Gunn dan Jesse James bisa dibilang tidak terlalu sukses selama era Attitude, bahkan mereka bisa dibilang jobber. Gimmick mereka bahkan tidak dapat bertahan. Beberapa waktu kemudian mereka mengadopsi moniker "New Age Outlaws". Dari situ, James menjadi "Road Dogg" dan Gunn menjadi "Badass" dan mereka pun cukup sukses.
Mereka semakin sukses dan populer setelah bergabung bersama D-Generation X pada bulan Maret 1998, dan menjadi tim perdana di WWE. Perang mereka bersama Cactus Jack dan Chainsaw Charlie merupakan bagian utama untuk membangun WrestleMania 14. Mereka juga bertarung bersama The Nation, Steve Austin & Undertaker, dan Kane & Mankind.
Merchandise Outlaws saat era Attitude menjadi merchandise ketiga paling laku di belakang Steve Austin dan The Rock.
1. Chris Benoit
Benoit adalah salah satu pegulat paling berbakat, baik di eranya maupun sekarang. Ia juga berkerjasama dengan baik bersama pegulat lain, seperti Dean Malenko, Chris Jericho, dan terutama Eddie Guerrero.
Benoit telah memegang sabuk sekitar 21 kali di WWE, WCW dan ECW. Ia juga pernah memenangkan Royal Rumble pada tahun 2004.
Akibat dari pembunuhan ganda dan bunuh diri, Benoit kemungkinan besar tidak akan pernah dilantik ke HOF. Tapi hal itu tidak akan membuatnya tertinggal dari daftar ini.


EmoticonEmoticon